PENGARUH PESATNYA KEMAJUAN IPTEK PADA SEKTOR EKONOMI
LATAR BELAKANG
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah berkembang pesat dan terus mengalami kemajuan. Tujuan utama perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah mengubah kehidupan manusia menjadi masa depan yang lebih baik, lebih mudah, lebih murah, lebih cepat, dan lebih aman. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi seperti internet, sangat membantu setiap orang untuk mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat, legal dan ilegal, serta menghalalkan cara mencari keuntungan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dipandang sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Pada saat yang sama, orang memuja sains dan teknologi bahkan sebagai pembebas, membebaskan mereka dari perbudakan kematian duniawi. Sains dan teknologi diyakini membawa kesehatan, kebahagiaan, dan keabadian bagi umat manusia. Kontribusi iptek bagi peradaban dan kesejahteraan manusia tidak dapat disangkal. Akan tetapi, manusia tidak dapat membohongi dirinya sendiri bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan kehancuran dan kesengsaraan bagi manusia. Di peradaban modern yang masih muda, orang terlalu sering dikecewakan oleh dampak negatif sains dan teknologi terhadap kehidupan manusia. Meskipun iptek dapat mengungkap semua misteri alam dan kehidupan, bukan berarti iptek identik dengan kebenaran. Karena sains dan teknologi hanya bisa memvisualisasikan realitas. Kebenaran manusia harus lebih dari sekedar realitas objektif. Kebenaran juga harus mencakup keadilan.
Kemiskinan sendiri merupakan tema sentral dalam perjuangan bangsa, perjuangan kemerdekaan bangsa dan motivasi mendasar bagi cita-cita masyarakat yang adil dan makmur. Ketika kita berbicara tentang kemiskinan, kita menghadapi masalah lain, seperti konsep kebutuhan dasar manusia, tempat orang dalam masyarakat, dan masalah lain, seperti bagaimana ilmu pengetahuan (bisnis) dan teknologi menggunakan sumber daya alam untuk mengurangi kemiskinan di masyarakat.
Memang, kemiskinan merupakan masalah utama dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena sudah pasti masyarakat miskin tidak akan mendapatkan keuntungan dari kemajuan teknologi. Faktanya, apa yang terjadi pada orang miskin memperlambat kemajuan teknologi. Selain itu, iptek mempengaruhi sektor ekonomi sedemikian rupa sehingga ketika pengaruh iptek mulai terasa, masyarakat terseleksi dan dimiskinkan.
Ketika kita berbicara tentang ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan, bukan tidak mungkin kita melihat ke masa lalu atau masa depan yang penuh dengan ketidakpastian, masalah yang mungkin terjadi adalah kesinambungan dan perubahan, keselarasan dan ketidakharmonisan. Bahasa 'sains' banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan terdiri dari dua kata, yaitu 'sains' dan 'pengetahuan'. Namun, jika kita hanya berbicara tentang pengetahuan, kita menghadapi berbagai masalah seperti: B. kemampuan kita untuk memahami fakta-fakta pengalaman dan dunia realitas, hakikat pengetahuan, kebenaran, kebaikan, pembentukan pengetahuan, sumber-sumber dari pengetahuan, dll. Teknologi dalam penerapan jalur utama, yang dapat menyambut masa depan, telah mendapat kepercayaan yang mendalam. Itu dapat memfasilitasi tindakan manusia, meskipun dampak sosial yang terlihat seringkali lebih penting daripada keagungan teknologi. Kemiskinan sendiri merupakan tema sentral dalam perjuangan bangsa, perjuangan kemerdekaan bangsa dan motivasi mendasar bagi cita-cita masyarakat yang adil dan makmur. Ketika kita berbicara tentang kemiskinan, kita menghadapi masalah lain, seperti konsep kebutuhan dasar manusia, tempat orang dalam masyarakat, dan masalah lain, seperti bagaimana ilmu pengetahuan (bisnis) dan teknologi menggunakan sumber daya alam untuk mengurangi kemiskinan di masyarakat.
MASALAH
Sikap selektif terhadap dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang ekonomi
1. Memperkuat kerjasama ekonomi dengan negara berkembang lainnya, agar tumbuh dan berkembang bersama.
2. Kita memperkuat sistem ekonomi yang diarahkan untuk kesejahteraan rakyat.
Dengan cara ini, kebutuhan pokok dan kebutuhan pokok dapat dipasarkan dengan harga yang wajar
3. Menjadikan pertanian sebagai prioritas di Indonesia Sektor pertanian masih menjadi sektor terpenting di Indonesia yang perlu terus dikembangkan.
4. Meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat internasional.
5. Cintai produk lokal Indonesia dengan mendukung dan membeli produk UMKM. 6. Melakukan upaya peningkatan kualitas aset keuangan baik dari segi kuantitas maupun pasokan.
7. Memperkuat perekonomian nasional dengan memperkuat produksi Indonesia untuk pasar dalam negeri dan luar negeri.
8 Menyelenggarakan kegiatan ekonomi untuk mencerdaskan masyarakat dan menyejahterakan mereka.
9. Mengutamakan pemilihan dan penggunaan bahan baku lokal.
10. Jangan selalu mempercayai organisasi multilateral seperti IMF, WTO, World Bank dll. Landasan fungsional sistem ekonomi yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila ditegaskan dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi:
a) Perekonomian disusun sebagai kegiatan koperasi menurut asas hubungan kekeluargaan.
b) Industri-industri yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup seluruh bangsa dikuasai oleh negara.
C Tanah dan air serta sumber daya alam yang dikandungnya berada di bawah kendali pemerintah dan digunakan untuk memaksimalkan kemakmuran manusia.
D. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan demokrasi ekonomi, dengan prinsip keterpaduan, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Berbagai sistem ekonomi, baik yang sudah ada dalam masyarakat Indonesia maupun bentuk pengaruh asing, dapat dikembangkan asalkan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dalam masyarakat sekarang ini dikenal adanya bank, supermarket, pusat perbelanjaan, bursa efek, perusahaan, dll. Lembaga ekonomi tersebut dapat kita terima asalkan sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
Pengaruh Positif dan Negatif Kemajuan IPTEK di Bidang Ekonomi
1. Pengaruh Positif
Kemajuan IPTEK tentu saja akan memberikan banyak pengaruh positif di bidang ekonomi. Berikut diantaranya.
- Kemudahan mencari produk barang dan jasa dengan bantuan internet.
Beragamnya aplikasi jual-beli secara daring memudahkan banyak orang mencari produk barang dan jasa yang asli dari toko resmi.
- Berkembangnya transaksi non-tunai yang memudahkan proses jual beli.
Saat ini, sistem transaksi non-tunai (cashless) lebih dipilih oleh banyak orang karena alasan keamanan dan kenyamanan.
- Terbukanya banyak lapangan pekerjaan baru yang mengurangi tingkat pengangguran.
Dengan berkembangnya IPTEK, banyak jenis pekerjaan baru yang dibutuhkan untuk mengikuti perkembangan zaman, sehingga menekan angka pengangguran.
Misalnya pembuat konten media sosial yang dimanfaatkan untuk periklanan sebuah produk barang dan jasa.
- Mudahnya proses ekspor dan impor yang dapat menambah devisa negara.
Dengan beragam transportasi dan sarana pendukung, proses ekspor dan impor suatu negara berjalan lebih cepat.
- Terbentuknya kerja sama antarnegara di dunia yang membantu mengembangkan perekonomian suatu negara.
Globalisasi menyebabkan terbukanya kesadaran setiap negara bahwa kerja sama antarnegara penting untuk dilakukan.
Kerja sama antarnegara dapat berlaku di berbagai bidang, termasuk mendukung perkembangan ekonomi negara berkembang.
- Semakin berkembangnya jenis usaha yang bisa membantu menyeimbangkan kegiatan ekonomi.
Selain menciptakan lapangan pekerjaan yang baru, banyak jenis usaha yang mulai berkembang setelah adanya kemajuan teknologi.
Artinya, terbuka juga banyak kesempatan bagi orang-orang mengembangkan potensi guna mensejahterakan hidupnya.
2. Pengaruh Negatif
- Berkembangnya perilaku hidup konsumtif
Dengan banyaknya produk impor yang tersedia dengan harga terjangkau di Indonesia, dapat memicu terjadinya perilaku hidup konsumtif.
Selain itu, kemudahan sistem pembayaran dan kegiatan jual-beli secara daring dapat membuat banyak orang merasa ketagihan.
- Terjadi persaingan bisnis
Masuknya perusahaan dan bisnis luar negeri ke Indonesia, dapat menimbulkan persaingan dengan bisnis lokal.
Apalagi jika lebih banyak orang menyukai produk luar daripada lokal buatan anak bangsa.
- Kekurangan lapangan pekerjaan
Banyak jenis usaha yang digantikan oleh teknologi mesin di berbagai bidang. Ini dapat menyebabkan terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja untuk pekerja manusia.
KESIMPULAN
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memudahkan distribusi dan ekonomi tumbuh. Dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi, negara dapat mengembangkan perdagangan luar negerinya melalui ekspor komoditas. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar